Suzuki Tetap Tertarik LCGC 7 seater – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap tertarik memproduksi produk Low Cost Green Car (LCGC) yang berkapasitas 7 penumpang. Dan juga, pabrikan Jepang ini menyatakan, pihaknya masih tetap melakukan studi terkait peluncuran calon pesaing Toyota Calya serta Daihatsu Sigra.
Suzuki Tetap Tertarik LCGC 7 seater
Donny Saputra Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, “Saat ini kami masih studi. Tergantung nantinya seperti apa.” Dan beliau juga menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengamati perkembangan kebijakan pemerintah mengenai program ini. Mereka beranggapan kebijakan pemerintah tentang kendaraan LCGC sekarang ini belum tepat.
Melalui Permenperin No. 33/M-IND/PER/7/2013 di pasal 2 ayat 1 huruf e, dijelaskan harga maksimal LCGC sebelum pajak daerah, bea balik nama (BBN) serta pajak kendaraan bermotor (PKB) setinggi-tingginya mencapai Rp 95 juta. Tetapi harga mobil murah itu sekarang sudah dipatok lebih dari Rp 100 juta. Bahkan Toyota Agya saja telah dijual mulai Rp 132 juta.
“Kami terus mengamati bagaimana perkembangan kebijakan pemerintah mengenai program ini juga ke depannya seperti apa. Itu semua tergantung regulasi yang mendukung LCGC itu sendiri,” tambah Donny. Menurutnya, walau persaingan pasar LCGC terbilang sengit, bermain di segmen itu masih menggiurkan bagi Suzuki. Mereka juga tidak menampik kalau mau ikut bermain dengan model yang sama, produknya harus punya keunikan. “Bagus dengan kondisi sekarang. Tapi dilihat pada stategi totalnya mau bagaimana. Jangan hanya jadi follower untuk produk yang sudah ada, preposisi produk yang ditawarkan harus berbeda. Untuk itu kami studi (secara) detail, kalau bicara potensi sih bagus saat ini,” tambah Donny.
Membicarakan produk LCGC 7 penumpang, bagi Suzuki memang bukan hal yang baru. Suzuki pernah meluncurkan konsep MPV berkapasitas 7 penumpang di 2014. Mobil itu mempunyai tampilan yang mirip dengan Karimun Wagon R. Hal ini yang sempat jadi indikasi Suzuki bakal meluncurkan Karimun Wagon R dengan komposisi bangku tiga baris.
Untuk pasar LCGC, sekarang ini jadi salah satu penyokong penjualan mobil terbesar di Indonesia. Jika dilihat dari data Gaikindo, sampai akhir Agustus 2017, penjualan produk LCGC yang di dalamnya terdiri dari 5 merek dengan 7 model itu, mampu melakukan penjualan 162.141 unit.
Sebagai produk terlaris, masih dikuasai Toyota Calya yang mencapai penjualan se4banyak 52.159 unit. Sementara untuk LCGC Suzuki sendiri, Karimun Wagon R, sejak Januari hingga Agustus tercatat hanya terjual 3.732 unit. Angka ini turun jauh dibanding periode sama di 2016 yang mencapai 9.905 unit.
Baca juga : Suzuki Karimun Wagon R di Jepang